Cara Pesan Tiket Pesawat Cepat dan Mudah di BRImo

Tidak ada komentar
Cara Pesan Tiket Pesawat Cepat dan Mudah di BRImo

“Mas, pinjam handphone. Soalnya handphone ku sudah kepenuhan memori karena banyak banget aplikasi yang aku download buat beli tiket pesawat.”

Siapa diantara kalian yang mengalami hal serupa? Bahkan, sudah mencoba tiga situs, tapi semuanya ribet. Entah itu gagal saat pembayaran, bahkan mungkin saat hendak checkout mendadak harga tiket pesawat naik. Nah, kalian wajib mencoba membeli tiket pesawat melalui aplikasi BRImo.

“BRImo? Tapi, bukannya itu hanya bisa transfer dan bayar tagihan. Emangnya bisa buat beli tiket pesawat?"

Awalnya Saya juga sempat berpikir demikian, karena selama ini tahunya BRImo hanya untuk transfer-transfer serta bayar tagihan saja. Namun, setelah ditelusuri langsung ternyata memang bisa karena #BRImo telah menambah fitur barunya sehingga #BRImoMudahSerbaBisa. Dan ternyata memang semudah itu, bahkan dalam hitungan menit e-tiket sudah terkirim ke email. Apalagi bagi nasabah BRI, akan ada banyak keuntungan dan #BerlimpahHadiah yang bisa diperoleh jika saldonya ditingkatkan. Kan, lumayan banget, ya menabung, dan makin banyak kesempatan untuk menangin hadiahnya.

Selain itu, saat ini #BRImoFSTVL sedang berlangsung dengan hadiahnya yang berlimpah. Untuk mendapatkan kesempatan menang, kalian cukup mengumpulkan poin yang nantinya bisa bisa ditukarkan dengan hadiah menarik yang telah disediakan oleh BRI. Nah, untuk mendapatkan poin tersebut kalian mesti perbanyak melakukan transaksi menggunakan BRImo, debit BRI, dan kartu kredit BRI. Ingat! Periodenya hanya berlaku hingga 31 Maret 2025 saja. Jadi, sayang banget jika sampai terlewatkan.


Langkah yang Digunakan untuk Membeli Tiket Pesawat di Aplikasi BRImo

Cara Pesan Tiket Pesawat di BRImo


Buat kalian yang belum punya akun BRImo, bisa download terlebih dulu kemudian ikuti langkah-langkah berikut untuk proses pembelian tiket pesawat
  • Login ke Aplikasi BRImo. Masukkan ID dan kata sandi untuk masuk ke akun BRImo atau cukup pakai login pakai face id / finger print.
  • Masuk ke Homepage. Setelah berhasil login, kamu akan diarahkan ke halaman utama aplikasi BRImo.
  • Pilih Fitur Lifestyle. Pada menu utama, kamu pilih opsi "Lifestyle" untuk melanjutkan.
  • Klik "Pesawat". Selanjutnya kamu pilih fitur "Pesawat"
  • Landing Page Pemesanan. Selanjutnya kamu akan masuk ke halaman pemesanan tiket pesawat.
  • Isi Data Penerbangan. Setelah itu masukkan informasi kota atau bandara keberangkatan, kota atau bandara tujuan, tanggal keberangkatan, jumlah penumpang, serta pilih rute sekali jalan atau pulang pergi sesuai keinginan.
  • Pilih Maskapai dan Waktu Keberangkatan. Setelah memasukkan data dengan benar, tampilan layar akan memperlihatkan berbagai pilihan maskapai beserta jadwal penerbangan. Kemudian pilih penerbangan yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
  • Masukkan Nama Pemesan dan Penumpang. Isi data nama pemesan dan nama penumpang sesuai dengan identitas resmi, supaya tidak terjadi kendala apapun.
  • Review dan Lakukan Pembayaran. Sebelum klik oke, ada baiknya periksa kembali detail penerbangan serta total biaya yang harus dibayar. Pastikan semua informasi yang diberikan sudah benar.
  • Konfirmasi Pembayaran. Jika sudah dipastikan dan yakin terhadap data yang diberikan, lalu lanjutkan ke langkah pembayaran dengan memasukkan PIN BRImo.
  • Transaksi Berhasil. Setelah pembayaran berhasil dilakukan, struk transaksi akan ditampilkan dan E-ticket akan dikirim ke email pemesan maksimal 15 menit setelah pembayaran berhasil.

Beli tiket pesawat di BRImo


Dengan BRImo, pembelian tiket pesawat benar-benar menjadi lebih cepat, mudah, dan juga praktis. Selain itu, di aplikasi BRImo kamu tidak hanya bisa membeli tiket pesawat, namun juga bisa membeli tiket lainnya seperti tiket kereta api, tiket bus dan tiket Whoosh yang merupakan kereta cepat Jakarta - Bandung. Semuanya hanya dalam satu genggaman.

“Tapi, aku bukan nasabah BRI!”

Tenang, meskipun kamu bukan nasabah BRI, tapi kamu tetap bisa menggunakan aplikasi BRImo dan menikmati kemudahan serta kesempatan buat menangin hadiahnya. Jadi, jangan sampai terlewat!




Sahabat Lansia Luak Bega: Dukungan Sehat untuk Usia Emas yang Berdaya

Tidak ada komentar


Sahabat Lansia di Luak Bega


“Awalnya kehadiran Saya di Luak Bega dianggap aneh, karena sebenarnya di sana masih sangat kental dengan pengobatan tradisional (dukun),” ucap Bidan Icha.

Bernama lengkap Hardinisa Syamitri, perempuan yang lebih akrab disapa Bidan Icha mengisahkan tentang perjuangannya saat ditugaskan di daerah terpencil. Ditempatkan di daerah terpencil dengan keterbatasan fasilitas seperti listrik dan internet yang tidak memadai, tentunya menjadi tantangan tersendiri baginya. Apalagi Icha yang sudah terbiasa hidup di kota dengan fasilitas yang memadai.

Suatu ketika, Icha harus menahan tangisnya saat mengetahui ada orang yang akan melahirkan akan tetapi yang dipanggil justru dukun beranak, bukan dirinya. Hal tersebut menunjukkan jika pola pikir masyarakat di sana yang tidak mempercayai tenaga medis dan tenaga kesehatan, terlebih usia Icha yang terbilang masih muda. Berdasarkan hasil riset dari media.neliti.com mengenai kebiasaan berobat masyarakat di daerah terpencil, kepala puskesmas menyebutkan bahwa sebanyak 50,8 persen dari masyarakat sudah memanfaatkan puskesmas, 44,1 persen masih menggunakan pengobatan tradisional (termasuk dukun), dan 5,1 persen melakukan pengobatan sendiri.

Meskipun kehadirannya saat itu belum bisa diterima oleh masyarakat, namun icha tidak putus asa, ia terus mencari cara agar masyarakat mau menerimanya sehingga mereka bisa mendapatkan penanganan medis dengan benar.



Pendekatan dengan Lansia

Kegigihan Icha membuahkan hasil, ia pun akhirnya menemukan akar permasalahan yang menjadi penyebab masyarakat lebih memilih dukun daripada bidan untuk hal penanganan medis, itu dikarenakan masyarakat mayoritas mengikuti anjuran dari orang tua atau neneknya untuk memilih berobat ke dukun daripada ke bidan karena mereka menganggap dukun lebih hebat dari bidan. Setelah mengetahui hal tersebut, akhirnya Icha mulai melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada masyarakat khususnya orang tua yang sudah lanjut usia, sebab merekalah yang memberi pengaruh kepada yang lebih muda untuk berobat ke dukun.

Menariknya, Icha bahkan mengajak para dukun di Luak Bega untuk dijadikan partner, semisal ada kasus melahirkan atau keadaan darurat yang tidak bisa ditangani oleh dukun maka Icha yang akan datang membantu. Seperti yang pernah dialami oleh salah satu warga Luak Bega, seorang wanita hamil yang setelah melahirkan, anaknya tersebut tidak menangis sama sekali, sehingga Icha pun dipanggil untuk ikut membantu hingga bayi tersebut akhirnya bisa menangis. Hingga akhirnya kehadiran Icha pun bisa diterima oleh masyarakat Luak Bega, bahkan banyak yang menyarankan agar berobat kepada Bidan Icha.



Edukasi Masyarakat dengan Membentuk Perkumpulan Lansia

Luak Bega


Tidak hanya sebatas membantu kasus persalinan dan kesehatan fisik saja, namun Bidan Icha juga berusaha mengubah pola pikir masyarakat Luak Bega tentang kesehatan dengan membentuk perkumpulan lansia dan memberi edukasi mengenai berobat ke tenaga kesehatan. Menariknya, perkumpulan lansia ini juga memberi kesempatan bagi para lansia untuk menyalurkan hobinya, selain itu ada juga kegiatan senam dan aktivitas sosial lainnya.

Berkat kontribusinya yang telah peduli terhadap kesehatan masyarakat dan lansia, Hardinisa Syamitri pun akhirnya menerima apresiasi SATU Indonesia Awards pada tahun 2013 dalam kategori individu dengan kegiatan Sahabat Lansia Luak Bega, Sumatera Barat. Ada beberapa poin yang membuat Bidan Icha menerima penghargaan tersebut, diantaranya:
Inovasi Dalam Pelayanan. Bidan Icha telah mengembangkan program-program inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan lansia, seperti misalnya pendidikan kesehatan, kegiatan sosial yang memperkaya kehidupan para lansia dan dukungan psikososial.

Memberi Pengaruh Positif. Bidan Icha telah memberikan pengaruh positif terhadap masyarakat Luak Bega, bahkan ia menjadi teladan bagi banyak orang dalam hal memberikan perhatian serta dukungan kepada lansia bahkan memotivasi orang lain untuk ikut berkontribusi.

Aktif Terlibat. Bidan Icha secara konsisten ikut terlibat dalam kegiatan sosial yang mendukung lansia, ia juga aktif dalam berbagai komunitas yang berfokus pada kesejahteraan lansia serta memberikan waktu dan energinya untuk membantu siapapun yang membutuhkan pertolongannya.




Tips Merawat Lansia

Luak Bega


Merawat lansia menjadi tantangan tersendiri, tidak sedikit anak yang frustasi dan mengalami kewalahan menghadapi sikap lansia. Bertambahnya usia, para lansia mungkin saja mengalami isolasi sosial bahkan masalah kesehatan fisik dan mental, sehingga dalam kondisi seperti itu sahabat serta dukungan dari komunitas menjadi sangat penting. Berikut beberapa tips merawat lansia:
Berikan Dukungan Emosional. Caranya dengan mendengarkan lansia dengan sabar, beri perhatian, dan hindari perasaan frustasi saat mereka (lansia) mengalami kesulitan.

Beri Keamanan Lingkungan. Dengan cara memastikan rumah atau lingkungan yang mereka tempati aman, bebas dari bahaya dan sesuai dengan kebutuhan mobilitas mereka.

Ajak Serta Dalam Kegiatan Sosial. Dengan cara memfasilitasi interaksi sosial, yakni dengan mengajak mereka untuk ikut bergabung dalam kegiatan komunitas atau dengan mengundang teman-teman mereka untuk berkunjung.

Perhatikan Kesehatan Fisik. Dengan cara memperhatikan asupan nutrisi yang seimbang serta mengajak mereka untuk rutin berolahraga sesuai dengan kemampuan masing-masing dan lakukan kunjungan medis secara teratur.

Meskipun merawat lansia tidaklah mudah, namun merawat mereka adalah tanggung jawab bersama agar mereka dapat merasakan kualitas hidup yang lebih layak.




Referensi

https://www.jawapos.com/features/0123734/hardinisa-syamitri-bidan-yang-bertugas-di-pelosok-rangkul-dukun-beranak-sebagai-partner

https://klikpositif.com/icha-bidan-di-sumbar-yang-berhasil-ubah-pola-pikir-masyarakat-dan-buat-inovasi-kesehatan/

https://olret.viva.co.id/news/10525-hardinisa-syamitri-rangkul-dukun-beranak-jadi-partner-dan-sahabat-lansia-di-pedalaman-luak-bega
ke atas